Cirebon merupakan kota paling timur dari Provinsi Jawa Barat, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Kota ini berada di pesisir utara Pulau Jawa yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya, yang dikenal dengan Jalur Pantura.
Selama ini, jika aku pergi ke Jakarta, Kota Cirebon ini cuma dilewati saja, tanpa berkesempatan untuk singgah ke dalam kotanya, terlebih lagi sekarang sudah dibangun jalan tol Jawa yang sudah terhubung mulai dari Surabaya sampai Jakarta.
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini aku sengaja menyempatkan singgah di kota ini, sekedar untuk menikmati kuliner2 khas Cirebon dan mengunjungi tempat2 wisata di sekitar Kota Cirebon.
Karena waktu yang singkat, maka aku hanya berkesempatan mengunjungi beberapa tempat saja, sebagai berikut :
Keraton Kasepuhan Cirebon
Keraton Kasepuhan terletak di Kelurahan Kasepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon. Halaman depan keraton ini dikelilingi tembok bata merah dan terdapat pendopo di dalamnya. Keraton ini pernah menjadi pusat pemerintahan Kasultanan Cirebon.

Keraton ini memiliki museum yang cukup lengkap, yang berisi benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan, salah satunya adalah kereta Singa Barong yang menjadi kereta kencana Sunan Gunung Jati, yang hanya dikeluarkan pada setiap 1 Syawal untuk dimandikan.
Di bagian dalam, pada area utama keraton terdapat Taman Bundaran Dewandaru, berukuran 20 m2 berbentuk melingkar, yang cantik untuk berpoto, Di tengah taman terdapat Patung Harimau Putih sebagai lambang keluarga besar Pajajaran.
Taman Dewandaru
Setelah melewati taman kita akan sampai pada bangunan induk keraton. Bangunan induk keraton merupakan tempat sultan melakukan kegiatan kesultanan, di dalamnya terdapat beberapa ruangan dengan fungsi yang berbeda2.
Gerbang Bangunan Induk Keraton
Jika kita masuk terus ke bagian belakang keraton, kita akan menemui pendopo di mana orang2 bisa duduk2 beristirahat, sambil menikmati minuman atau kopi yang dijajakan di sekitar pendopo.
Pendopo belakang keraton
Mengunjungi keraton ini tidak sekedar wisata saja, tapi kita juga untuk belajar sejarah kerajaan di masa lampau. Oleh karenanya di setiap sudut keraton kita bisa menemui catatan2 sejarah dan keterangan tentang bangunan keraton. Ada juga jasa pemandu wisata keraton jika kita ingin mendengarkan sejarah keraton sambil berkeliling.
Telaga Biru Cicerem
Telaga Cicerem terletak di Desa Kaduela, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan. Meskipun secara administratif telaga ini masuk Kabupaten Kuningan tetapi sangat dekat dengan Cirebon, hanya berjarak 20 km dari Kota Cirebon, sekitar 40 menit perjalanan.
Telaga Cicerem adalah telaga alami yang berada persis di bawah kaki Gunung Ciremai, dan karena airnya yang jernih dan berwarna biru, orang menyebutnya dengan Telaga Biru Cicerem. Keunikan lainnya adalah telaga ini memiliki banyak ikan mas yang berwarna warni, yang sangat jinak, karena banyak pengunjung yang memberi makanan ikan2 ini, sehingga terbiasa berinteraksi dengan pengunjung.
Akhir2 ini Telaga BIru Cicerem ini menjadi sangat terkenal sebagai tujuan wisata baru yang Instagramable, karena banyak poto2 cantik dan unik berkenaan dengan telaga ini. Salah satunya yang menarik adalah ayunan di atas telaga yang digantung pada dahan pohon besar yang tumbuh di tepian telaga. Pengunjung bisa berpoto di atas ayunan dengan pemandangan telaga yang biru dan ikan2 mas di bawahnya. sangat bagus!
Kita juga bisa menikmati berkeliling telaga dengan menggunakan perahu karet. Atau hanya untuk sekedar berpoto di tepian telaga pun kita sudah bisa mendapatkan poto yang bagus.
Atau duduk2 di tepian telaga sambil melihat ikan2 mas yang beraneka warna.
Ciboer Pass
Ciboer Pass merupakan kawasan wisata di Desa Bantaragung, Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, berjarak 27 km dari Kota Cirebon, sekitar 50 menit perjalanan.
Ciboer Pass menawarkan pemandangan alam berupa hamparan persawahan yang indah. Pengunjung dapat menikmati pemandangan ini dari atas sambil duduk2 dan pesan makanan/minuman di kafe2, atau bisa juga turun ke area persawahan jika ingin menikmati indahnya persawahan dari dekat.
Untuk menikmati alam persawahan yang asri ini, kita tidak dikenakan tiket masuk, hanya parkir kendaraan saja. Banyak spot2 poto yang menarik dan instagramable, menjadikan tempat wisata ini menjadi popular dan nge-hits.
Nangklak Rice Terrace
Tidak jauh dari Ciboer Pass, kita bisa menikmati pematang sawah bertingkat yang sangat indah dan menyejukan mata. Terasering ini terletak di daerah Nangklak, masih termasuk Desa Bantaragung. Para petani Nangklak menanam padi dengan sistem berundak-undak, dengan tingkat kemiringan yang cukup curam, karena berada di area perbukitan.
Bagi para petani di sana, menanam padi dengan sistem berundak ini mungkin mempunyai tingkat kesulitannya sendiri, tapi bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahannya sambil berpoto, merupakan keasikan tersendiri.
Tidak ada tempat parkir khusus untuk Terasering Nangklak ini, jadi kita cukup mencari tempat parkir di pinggir jalan, menikmati keindahan sawah berundak, dan mencari spot2 poto yang menarik.
Terasering Nangklak
Kuliner Kota Cirebon
Belum lengkap rasanya kalau berkunjung ke Kota Cirebon tanpa mencicipi makanan khas kota ini. Dan ini sebagian kuliner dari Kota Cirebon :
Empal Gentong
Empal Gentong adalah masakan menyerupai soto daging yang dimasak dengan santan, dan disajikan dengan nasi atau lontong.
Tahu Gejrot
Tahu Gejrot adalah makanan yang terbuat dari tahu goreng yang disajikan dengan kecap yang tidak terlalu kental, dipadu dengan irisan bawang merah dan cabe rawit.
Pecel Soto
Sesuai dengan namanya, makanan ini berupa pecel bumbu kacang pada umumnya. Yang membedakan adalah campuran dengan kuah soto ayam. Walau terlihat aneh ternyata makanan ini sangat enak, terutama untuk sarapan pagi.
Mie Koclok Gombang
Makanan khas lainnya adalah Mie Koclok, yaitu makanan yang terbuat dari mie rebus disajikan dengan santan, suwiran ayam, potongan telor, dan lontong.
Nasi Jamblang
Nasi Jamblang adalah nasi campur, di mana lauk-lauknya bisa kita pilih dan ambil sendiri sesuai selera kita. Setelah pilih dan ambil lauknya, baru kemudian kita bisa ke kasir untuk dihitung.
Es Krim Durian
Dan untuk hidangan penutup ada es krim durian yang uenak rasanya. Es krim yang dipadu dengan durian utuh.
Demikian sekilas persinggahan ku di Kota Cirebon.