Liburan seru ke Labuan Bajo

Labuan Bajo merupakan salah satu desa dan kelurahan yang berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Labuan Bajo merupakan salah satu pulau yang terkenal dengan wisata pantainya yang indah. Banyak obyek wisata yang dapat dinikmati di sini. Mulai dari pantai, laut, bukit, sampai taman nasional.

Mengapa Labuan Bajo? ya…karena untuk dapat mengunjungi pulau2 lain di sekitarnya, lebih mudah kalau kita singgah di sini. Labuan Bajo mempunyai bandara yang dapat diakses dari kota2 besar di Indonesia. Banyak hotel dan operator kapal yang menyediakan layanan untuk mengeksplor keindahan obyek2 wisata lainnya.

Obyek2 wisata yang dapat kita kunjungi, di antaranya adalah Pulau Komodo, Pulau Kanawa, Pulau Rinca, Pulau Kelor, Taka Makassar, Manta Point, Pantai Pink, dan yang paling terkenal keindahannya adalah Pulau Padar. Nah…untuk mengunjungi pulau2 tersebut kita harus menyewa kapal.

Kami memulai perjalanan ke Labuan Bajo menggunakan pesawat dari Surabaya. Transit di Bali, dan mendarat di Bandara Komodo di Labuan Bajo. Kami tiba siang hari…dan langsung menuju hotel untuk reservasi. Setelah menaruh barang2, kami memutuskan untuk segera mengeksplore pulau ini. karena besok pagi kami sudah harus berangkat dengan kapal mengeksplore pulau2 lainnya. Sewa kapal kami pesan dari Surabaya, untuk 20 orang. Semakin banyak peserta, maka akan semakin murah sewanya.

Obyek wisata menarik yang dapat kita kunjungi di Labuan Bajonya sendiri adalah Bukit Cinta, kerap disebut juga Bukit Silvia. Untuk sampai di puncak bukit lumayan melelahkan. Butuh waktu sekitar 20-30 menit. Dari atas bukit ini kita bisa menikmati pemandangan laut dengan gugusan bukit hijau yang sangat indah. Di bukit ini juga terkenal dengan golden sunsetnya yang sangat menakjubkan. Karena itu lebih tepat kalau kita mengunjungi dan naik ke bukit ini menjelang senja.

Setelah puas menikmati sunset dari atas bukit, hari menjelang gelap, kami segera kembali ke hotel. Setelah makan malam, kami berdiskusi dengan pihak kapal untuk mengatur jadwal keberangkatan besok paginya. Karena kami akan berada di lautan selama 2 malam dan bermalam di atas kapal.

Besok pagi kami menuju ke pelabuhan untuk naik kapal dan mengeksplor tempat2 wisata bahari di sekitar Labuan Bajo.

Pulau Rinca

Pulau pertama yang kami kunjungi adalah Pulau Rinca. 2 jam perjalanan dengan kapal dari Labuan Bajo. Pulau ini merupakan salah satu jajaran pulau di Flores Barat yang menjadi habitat asli dari binatang purbakala Komodo.

Ada 2 pulau yang menjadi habitat asli Komodo, yaitu Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Perbedaan dari kedua pulau ini terletak pada kontur geografisnya. Pulau Komodo lebih banyak hutannya, sedangkan Pulau Rinca lebih banyak savananya. Dan kami memilih untuk mengunjungi Pulau Rinca.

Saat berada di Pulau Rinca, kita akan dipandu oleh seorang pawang Komodo atau Ranger, yang menemani kita untuk menyusuri hutan untuk melihat Komodo yang berkeliaran. Sambil bercerita tentang Komodo, ranger ini selalu mengingatkan kita supaya tidak berjalan atau terpisah darinya. Karena Komodo merupakan hewan predator yang sangat berbahaya.

Di Pulau ini selain kita bisa melihat dan berpoto dengan Komodo yang berkeliaran, juga bisa melihat keindahan perbukitan savana dan keindahan laut dari atas bukit.

Pink Beach

Wisata bahari berikutnya yang tidak terlalu jauh dari Pulau Rinca adalah Pink Beach. Yah…sesuai namanya, pantai ini berwarna pink. Dari kejauhan sudah terlihat warna pantai yang pink. Kapal kami berlabuh jauh dari pantai supaya tidak merusak terumbu karang. Untuk menuju pantai kami menggunakan perahu kecil.

Pantai sepanjang 500 meter ini terlihat sangat unik dan menakjubkan. Warna pink pada pantai ini berasal dari hewan laut bersel satu bernama Foraminifera. Hewan laut yang sangat kecil ini menciptakan cangkang berwarna pink yang terbuat dari kalsium karbonat. Cangkang hewan ini terdampar ke pantai bersama ombak, dan bercampur dengan pasir sehingga membuat warna pasir bersemu pink.

Selain bisa menikmati keindahan dan kelembutan pasir berwarna pink, banyak hal yang bisa kita lakukan, seperti snorkeling atau diving, atau kita juga bisa menyusuri jalan setapak menuju perbukitan. Dan kita bisa mengambil poto dengan latar belakang pantai pink yang indah ini dari atas bukit

Untuk menghabiskan malam di hari pertama, kami tidur di kapal. Kapal berlabuh di dekat Pulau Kalong. Pulau ini adalah pulau tak berpenghuni yang terletak di antara Pulau Papagarang dan Pulau Rinca. Sesuai namanya pulau ini dihuni oleh ribuan kalong. Ribuan kelelawar ini akan keluar dari sarangnya pada saat senja untuk mencari makan, dan kembali ke sarangnya di pagi hari.

Banyak kapal yang berlabuh di dekat pulau ini., sehingga layaknya seperti tempat ‘parkir’ buat kapal2 yang menginap di lautan sebelum melanjutkan perjalanan esok paginya. Pulau ini masih sedikit rawan, jadi kita tidak bisa turun mendekat. Dan kita hanya dapat menyaksikan Pulau Kalong dari atas kapal. Dari tempat kami berlabuh ini kita bisa menyaksikan keindahan senja yang menampilkan warna jingga yang sangat menakjubkan.

Pulau Padar

Esok paginya sebelum matahari terbit, kapal mulai berlayar kembali. Dan tempat selanjutnya yang kami tuju adalah Pulau Padar. Bagi kami, inilah pulau terindah terindah yang kami kunjungi di Labuan Bajo. Pulau Padar adalah pulau ketiga terbesar ketiga di kawasan Taman Nasional Komodo, setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

Sebelum matahari terbit kami sudah tiba di dermaga kecil di Pulau Padar. Kami segera menyusuri dermaga dan naik melalui anak tangga ke atas bukit untuk menyaksikan matahari terbit. Cahaya jingga saat mentari terbit dari ufuk timur sangat menakjubkan. Sulit dilukiskan dengan kata2. Luar biasa indah.

Setelah matahari naik agak tinggi, baru terlihat bahwa pulau ini merupakan pulau dengan perbukitan yang agak tinggi. Kita harus trekking untuk mencapai puncaknya, sekitar 30-45 menit melalui jalan setapak. Sesampai di atas kita akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat indah. Dari atas kita bisa melihat pantai dengan hamparan pasir putih, dan gugusan bukit2 yang menjulang tinggi di antara lautan yang berwarna biru. Pulau Padar wajib dikunjungi jika kalian pergi ke Labuan Bajo. Tidak berlebihan jika UNESCO memasukan Pulau Padar sebagai salah satu situs Warisan Dunia.

Manta Point

Setelah puas mengeksplor dan berpoto di Pulau Padar, kami segera kembali ke kapal untuk melanjutkan perjalanan. Tujuan kami selanjutnya adalah Manta Point. Manta Point terletak di Loh Liang. Di sini kita bisa melihat dari dekat salah satu satwa air langka dan dilindungi khas Indonesia, yakni Manta Ray, ikan pari khas Indonesia. Di titik ini, kapal berhenti dan membuang sauh, sehingga kita bisa berenang dan melihat dari dekat Ikan Manta yang jinak, karena terbiasa dikunjungi oleh wisatawan.

Sayangnya kami tidak mendapatkan poto2 yang bagus untuk Ikan Manta ini, karena memang sangat sulit untuk mendapatkan poto yang pas saat ikan2 tersebut bergerak.

Pulau Taka Makassar

Selanjutnya kami menuju pulau pasir kecil yang menawan di Labuan Bajo, yakni Pulau Taka Makassar. Pulau ini adalah salah satu obyek wisata unik di Labuan Bajo. Pulau ini merupakan pulau kecil yang berupa hamparan pasir putih. Saking kecilnya, pulau ini hanya muncul ketika air laut surut, dan tertutup permukaannya ketika air laut pasang. Beruntungnya kami dapat turun di pulau ini dan menikmati hamparan pasir putih yang dikelilingi air laut yang jernih kebiru2an.

Pulau Gili Lawa Darat

Tempat terakhir yang kami kunjungi di hari kedua adalah Pulau Gili Lawa Darat. Pulau ini merupakan pulau kecil tak berpenghuni di sebelah utara Pulau Komodo. Ketika tiba di pulau ini kami melakukan trekking mendaki bukit melalui hamparan padang rumput. Lumayan melelahkan, tapi terbayar dengan pemandangan indah saat kita sudah berada di atas bukit. Dari sini kita bisa memandang lautan lepas dengan pulau2 di sekitarnya.

Dan malam kedua kami habiskan kembali di atas kapal yang berlabuh di dekat pulau ini.

Pulau Kanawa

Keesokan harinya kami mengunjungi pulau berikutnya, yaitu Pulau Kanawa. Pulau yang sangat cantik dengan jembatan dermaga yang menjulur ke arah pulau, sangat menawan. Pulau Kanawa memiliki pantai pasir putih, dengan air yang jernih dan tenang. Di pulau ini kita bisa menyelam atau snorkeling dan menyaksikan pemandangan alam bawah lautnya yang menakjubkan. Ikan yang berwarna warni dan terumbu karang yang unik.

Kita juga bisa bersantai menikmati kehangatan pasir putihnya. Atau sekedar duduk santai di dermaga sambil mengambil poto2 cantik.

Pulau Kelor

Dan inilah pulau terakhir yang kami kunjungi di Labuan Bajo. Pulau Kelor. Pulau ini memiliki banyak spot pemandangan yang menarik. Pantainya yang berpasir putih dengan riak ombak kecilnya, dan air yang biru jernih. Di pulau ini kita dapat mendaki bukit yang lumayan terjal. Tetapi pemandangan dari atas bukit ke arah laut sangatlah indah. Kita bisa melihat air laut yang berwarna kebiruan dan pulau2 di kejauhan. Seperti lukisan jika kita memakainya sebagai latar belakang saat berpoto.

Jika tidak ingin mendaki ke bukitnya, kita bisa menikmati suasana tenang sambil berjalan menyusuri pantai pasir putih. Sambil mengambil poto2 cantik tentunya. Karena pulau ini relatif kecil, tidak terlalu lama untuk berkeliling menjelajahinya.

Demikian kisah perjalanan kami ke Labuan Bajo…wisata bahari yang sangat indah dan menakjubkan milik negeri kita. Sampai jumpa di pergi2terus yang lainnya. Salam pergi2terus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *